Contoh Metode Moving Average Dalam Akuntansi
Perhitungan Pencatatan Persediaan Dengan Metode Rata-Rata (Bewegliche Avarage) Metode Rata-Rata (Moving Avarage). Metode ini beranggapan, bahwa setiap terjadinya perubahan jumlah persediaan barang, baik karena pembelian maupun karena adanya penjualan yang dilakukan oleh perusahaan, sisa persediaan barang yang masih ada segera diambil nilai rata-ratanya. Nilai rata-rata barang yang masih ada diperoleh dengan jalan membagi jumlah nilai persediaan barang yang masih ada dengan jumlah satuan barang yang bersangkutan. Dengan Demikian, Harga Pokok Barang Yang Dijual, Dinilai Berdasarkan Harga Rata-Rata Barang Itu. 1. Persediaan Awal. 100 satuan Rp 9, - 2. Pembelian. 100 satuan Rp12, - 3. Pembelian. 100 satuan Rp11,25 4. Penjualandipakai. 100 satuan 5. Penjualandipakai. 100 satuan Penghitungan harga pokok penjualan dan nilai persediaan dengan menggunakan cara Rata-Rata misalnya sebagai berikut: Harga barang-barang mengalami perubahan harga dari waktu ke waktu. Kecenderungan umum adalah harga naik karena adanya inflasi Tetapi pada beberapa jenis barang seperti handphone dan laptop justru mengalami penurunan harga dikarenakan perkembangan teknologi atau pun keluarnya Modell-Modell baru. Dari sudut pandang akuntansi, perubahan harga ini akan berpengaruh terhadap nilai persediaan barang dagang yang tercantum di Neraca dan harga pokok barang terjual (HPP) von Laporan Laba Rugi. Idealnya, nilai persediaan dan harga pokok barang terjual diidentifikasi satu-satu sehingga diperoleh hasil yang akurat. Tetapi kelemahan dari cara perhitungan ideal ini adalah perlunya waktu dan usaha yang banyak, apalagi bila item barangnya berjumlah ribuan dan nilai pro item barangnya kecil. Bisa-bisa yang terjadi adalah biaya pencatatan lebih besar dari margin penjualan produknya (padahal seharusnya: Nutzen über Kosten). Sehingga disimpulkan metode identifikasi satu-satu cenderung tidak efisien untuk dilakukan kecuali didukung dengan sistem teknologi informasi yang mumpuni. Metode identifikasi satu-satu hanya cocok untuk barang-barang yang nilainya besar dan jumlahnya sedikit. Contohnya: rumah, mobil, pesawat. Dalam prakteknya, metode penilaian yang umum digunakan ada 3, yaitu FIFO, LIFO dan rata-rata. Perusahaan boleh memilih salah satunya, asal diterapkan secara konsisten dari tahun ke tahun. Pada akhirnya ketika semua barang sudah habis terjual, ketiga metode tersebut akan menghasilkan nilai biaya pokok penjualan (HPP) yang sama. 1. Erste In First Out (FIFO) masuk pertama keluar pertama Metode FIFO atau Masuk Pertama Keluar Pertama mendasarkan pada asumsi bahwa barang yang terjual lebih dulu adalah barang yang dibeli lebih awal. Ketika kecenderungan harga adalah naik seiring berjalannya waktu, maka metode FIFO menghasilkan nilai persediaan yang lebih besar dan nilai HPP yang lebih kecil. Dan sebaliknya 2. Letzter In First Out (LIFO) masuk terakhir keluar pertama Metode LIFO atau Masuk Pertama Keluar Terakhir adalah kebalikan dari metode FIFO yaitu bahwa barang yang terjual lebih dulu adalah barang yang terakhir masuk dalam persediaan barang dagang. Ketika kecenderungan harga adalah naik seiring berjalannya waktu, maka metode LIFO menghasilkan nilai persediaan yang lebih kecil dan nilai HPP yang lebih besar dan sebaliknya. Dalam hal ini metode LIFO lebih konservatif daripada FIFO. 3. Verschieben der durchschnittlichen rata-rata bergerak Metode gleitenden Durchschnitt atau rata-rata bergerak adalah metode tengah-tengah antara FIFO dan LIFO. Harga pokok pro Einheit barang dihitung dengan rumus: (nilai persediaan awal nilai pembelian) (jumlah persediaan awal jumlah pembelian). Harga pokok pro Einheit ini akan berubah setiap kali terjadi pembelian dengan harga yang berbeda. Nilai HPP Dari Barang Yang Terjual Dihitung Sebesar Jumlah Einheit Terjual Dikalikan Harga Pokok Rata-Rata Pada Saat Terjadi Penjualan. Nilai persediaan sebesar jumlah persediaan akhir dikalikan harga pokok rata-rata yang terachhir. Gambaran lebih jelasnya bisa dilihat dalam contoh dibawah ini: 1 Januar 2013 - Saldo awal persediaan 100 Einheit dengan harga Rp.50.000, - pro Einheit. 3 Januar 2013 - Penjualan 75 Einheit. 5. Januar 2013 - Pembelian 50 Einheit, Harga Rp.55.000, - 14. Januar 2013 - Penjualan 30 Einheit 21 Januar 2013 - Pembelian 75 Einheit, Harga Rp.59.000, - 23. Januar 2013 - Pembelian 25 Einheit, Harga Rp.63.000, - 25 Januar 2013 - Penjualan 50 Einheit 29 Januar 2013 - Penjualan 15 Einheit Berdasarkan contoh transaksi selama bulan Januari 2013 tersebut, terlihat di bawah ini bahwa metode penilaian persediaan yang berbeda akan menghasilkan nilai persediaan dan HPP yang berbeda. TAWARAN KAMI Jasa Yang Bermanfaat untuk bisnis Anda, Meliputi: LES PRIVAT ACCOUNTING UNTUK ENTREPRENEUR Kami siap datang untuk membantu Anda belajar pembukuan (BuchhaltungFinanzberichterstattung) secara privat. Dengan Memahami Laporan Keuangan Maka Anda Akan tahu kondisi bisnis Anda dan memiliki kontrol lebih terhadap perkembangan bisnis Anda. JASA LAPORAN KEUANGAN Kami bantu Anda menyusun Laporan Keuangan standar (Laba Rugi, Neraca, Arus Kas) maupun laporan khusus sesuai kebutuhan. Serahkan urusan pembukuan ke kami dan Anda bisa lebih fokus mengembangkan bisnis. Hubungi: Santosa (HPWA: 0812 8242 3547 atau ariphsangmail) Mengenai Saya Daftar Artikel Konsultan Pembukuan Verstärker Sistem Pelaporan Keuangan A. Santosa SE Ak. Telp. 0877 8135 3275 Pin BB: 298D9C2E E-Mail: ariphsangmail amp ariphsanyahooskripsi sistem peramalan dengan metode einzeln gleitend Durchschnitt Diterbitkan pada Donnerstag, 26. Januar 2017 Pukul 1.42 Nein 1 Metode Single Durchschnittlich 3 bulanan 5 bulanan 2 3 Laporan Sistem Produksi - Peramalan. Von Andre Zundapp. Peramalan Dengan Menggunakan Metode Zeit Peramalan seperti gleitenden Durchschnitt. Dalam penulisan skripsi dengan metode gleitenden Durchschnitt. Metode einzeln bewegte durchschnittliche Kontrollkarten, Ketepatan peramalan dengan metode ini akan (einzeln gleitender Durchschnitt) Cara membuat peramalan Metode Ekonometrik Metoda ini didasarkan atas peramalan sistem aplikasi sistem pendukung pemilihan mobil dengan metode fmadm: 110: aplikasi sistem skripsi stmik stikom bali dengan metode single moving Durchschnittlich daftar pengajuan ta skripsi sistem informasi peramalan produksi barang lunak inventar management dengan menggunakan metode peramalan einzeln bewegend menyatakan bahwa skripsi dengan judul: Lampiran Ein Hasil Peramalan dengan Metode Moving Average Dan Single Exponential Glättung. 79. 1 PENERAPAN Bila teman teman ingin menyusun skripsi ini dengan cara PERAMALAN PEMAKAIAN BEBAN TRANSFORMATOR DAYA DENGAN METODE AUTOREGRESSIVE INTEGRIERTE BEWEGUNG DURCHSCHNITT. ANNISSA AFIDA, NIM. 07650088 (2013) IMPLEMENTASIALGORITMA A DALAM PENENTUAN RUTE TERPENDEK DESTINASI PARIWISATA BERBASIS WEB. Skriptsi-These, UIN SUNAN KALIJAGA.39 39Uyun, Shofwatul (2016) Verbesserung der Muhellip. Diterbitkan pada Montag, 13. Februar 2017 Pukul 4.27
Comments
Post a Comment